Desa Wisata Gunungsari
Pesona alam yang memikat di lereng pegunungan
sapawon
8/5/20252 min baca
Desa Wisata Gunungsari, terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat di lereng pegunungan. Dikelilingi oleh Desa Punten, Sidomulyo, Sumberejo, dan Pandesari, desa ini dikenal sebagai sentra pertanian bunga mawar potong dan peternakan sapi perah. Dengan ketinggian 800-2.000 meter di atas permukaan laut dan suhu udara rata-rata 11-19 derajat Celsius, Gunungsari menyuguhkan udara sejuk dan pemandangan hijau yang menenangkan. Keindahan alamnya, mulai dari hamparan kebun mawar hingga panorama pegunungan, menjadikan desa ini destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keaslian budaya lokal.
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Gunungsari adalah beragam aktivitas wisata berbasis kearifan lokal. Wisatawan dapat menikmati pengalaman petik bunga mawar, petik jeruk, perah susu sapi, hingga petik sayur, yang semuanya melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat setempat. Selain itu, terdapat destinasi alam seperti Goa Pinus, Goa Pandawa, dan Puncak Pandawa yang menawarkan pemandangan sunrise serta panorama Kota Batu dan Malang. Biaya masuk ke Puncak Pandawa hanya Rp5.000 per orang, dengan fasilitas seperti camping ground dan warung kopi 24 jam, menjadikannya pilihan ideal bagi pecinta petualangan. Wisata petik mawar, yang melibatkan hampir setengah penduduk desa, juga berkontribusi pada perekonomian lokal.
Demografi Desa Gunungsari didominasi oleh suku Jawa, sesuai dengan karakteristik Kota Batu yang memiliki populasi 213.046 jiwa pada Sensus 2020, dengan perkiraan 221.714 jiwa pada pertengahan 2023 (111.390 laki-laki dan 110.324 perempuan). Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani, khususnya dalam budidaya bunga mawar dan sayuran, serta peternak sapi perah. Desa ini mempertahankan keaslian tradisi tanpa terlalu terpengaruh modernisasi, menciptakan harmoni antara kehidupan agraris dan pariwisata. Keterlibatan komunitas dalam pengelolaan wisata, seperti melalui Kelompok Tani, memperkuat identitas desa sebagai destinasi wisata berbasis kearifan lokal.
Selain atraksi wisata alam, Gunungsari juga dekat dengan destinasi populer di Kota Batu, seperti Taman Langit Gunung Banyak yang menampilkan konsep tujuh cahaya cakra manusia dengan patung bidadari, serta Batu Paragliding untuk pecinta olahraga ekstrem. Tiket masuk Taman Langit hanya Rp10.000, sementara Batu Paragliding menawarkan pengalaman melihat kota dari ketinggian 1.326 meter di atas permukaan laut. Aksesibilitas ke desa ini mudah, terletak hanya 20 km dari Malang, dengan infrastruktur jalan yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Pasuruan, meskipun sering padat saat hari libur. Kombinasi keindahan alam dan aktivitas wisata menjadikan Gunungsari sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.
Desa Wisata Gunungsari terus berinovasi untuk meningkatkan daya tariknya, seperti melalui Karnaval Desa Wisata Gunungsari 2022 yang menampilkan petualangan wisata petik bunga mawar. Pengelolaan wisata yang berkelanjutan, dengan fokus pada kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan, menjadikan desa ini model pariwisata berbasis komunitas. Dukungan dari pemerintah dan kunjungan influencer, seperti youtuber Mbak Tina Bule, turut mempromosikan potensi desa ini ke ranah yang lebih luas. Dengan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat masyarakatnya, Gunungsari tidak hanya menawarkan liburan yang menyegarkan tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam bagi setiap pengunjung.
SA'PAWON HOUZ
Kuliner Hasil Bumi | Landscape Taman | Jeep Offroad | Wisata Alam | Petik Apel Stroberi | Keripik Sayur & Buah
Jenis Wisata
Konsultasikan perjalanan anda
Wisata Alam
Wisata Offroad
Wisata Kuliner
Wisata Petik Buah
Sapawon Houz © 2025. All rights reserved
