Desa Wisata Dadaprejo
Pesona Edukasi dan Budaya di Kota Batu
sapawon
8/5/20252 min baca
Desa Wisata Dadaprejo, terletak di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam, edukasi, dan kearifan lokal. Berada di perbatasan Kota Batu dan Malang, desa ini dikenal dengan tiga potensi unggulan: Wisata Edukasi Kebun Anggrek, Seni Kriya Gerabah, dan Batik Tulis Anggrek. Dengan tagline “Not Just Travelling,” pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar dan berkreasi. Harga tiket masuk ke Desa Wisata Dadaprejo sangat terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp40.000, tergantung paket kunjungan yang dipilih, dengan aktivitas seperti petik stroberi dan belajar membatik menjadi daya tarik utama. Alamat lengkapnya adalah Jl. Raya Dadaprejo No. 56, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Secara demografis, berdasarkan data Profil Kelurahan Dadaprejo tahun 2023, jumlah penduduk kelurahan ini mencapai 6.483 jiwa, dengan komposisi hampir seimbang antara laki-laki (3.238 jiwa) dan perempuan (3.247 jiwa). Penduduk tersebar di 3.272 kepala keluarga, yang tinggal di empat dusun: Areng-areng, Dadatulis Dalam, Dadaptulis Utara, dan Karangmloko. Wilayah ini terbagi menjadi 36 Rukun Tetangga dan 9 Rukun Warga, mencerminkan komunitas yang terorganisir dan harmonis. Masyarakat Dadaprejo dikenal ramah dan aktif dalam kegiatan gotong royong, seperti Posyandu bulanan yang melibatkan kolaborasi dengan kader kesehatan dan pemerintah kelurahan untuk mencegah stunting serta memantau kesehatan balita dan lansia.
Wisata Edukasi Kebun Anggrek menjadi salah satu daya tarik utama di Dadaprejo, melalui DD Orchid Nursery yang mengkhususkan diri pada budidaya anggrek jenis Phalaenopsis, Vanda, Cattleya, dan Grammatophyllum. Tempat ini tidak hanya menghasilkan anggrek berkualitas, tetapi juga menjadi pusat pelatihan dan edukasi bagi masyarakat lokal, mengintegrasikan pendekatan ilmiah seperti kultur jaringan dengan pemberdayaan komunitas. Suasana sejuk dataran tinggi Kota Batu mendukung pertumbuhan anggrek, menjadikan lokasi ini ideal untuk wisata edukasi. Pengunjung dapat belajar tentang proses pembibitan hingga pemasaran anggrek, bahkan membawa pulang hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan.
Selain kebun anggrek, Dadaprejo juga dikenal dengan seni kriya gerabah dan Batik Tulis Anggrek yang diproduksi oleh Dadap Batik Batu. Usaha ini melibatkan sekitar 10 pekerja lokal, mulai dari perancang hingga penjahit, dan aktif memberikan pelatihan membatik kepada masyarakat. Produk batiknya telah menembus pasar nasional dan internasional, bahkan digunakan dalam acara seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Bangkok. Kerjasama dengan institusi pendidikan seperti Universitas Negeri Malang memperkuat posisi Dadaprejo sebagai pusat wisata edukasi yang berkelanjutan, menggabungkan kreativitas lokal dengan nilai budaya.
Nama Dadaprejo sendiri memiliki makna historis yang kental. Konon, nama ini berasal dari sebuah pohon dadap besar yang hanyut dan terdampar di wilayah ini, dengan batangnya yang memiliki goresan kuno dianggap sakral oleh warga. “Rejo” yang berarti ramai atau makmur mencerminkan semangat masyarakat setempat yang bersyukur atas berkah leluhur. Tradisi ini masih dijunjung, menambah daya tarik budaya desa wisata ini. Dengan keindahan alam, potensi edukasi, dan kearifan lokal yang kuat, Desa Wisata Dadaprejo menjadi destinasi ideal bagi mereka yang mencari pengalaman wisata yang autentik, mendidik, dan menyatu dengan alam.
SA'PAWON HOUZ
Kuliner Hasil Bumi | Landscape Taman | Jeep Offroad | Wisata Alam | Petik Apel Stroberi | Keripik Sayur & Buah
Jenis Wisata
Konsultasikan perjalanan anda
Wisata Alam
Wisata Offroad
Wisata Kuliner
Wisata Petik Buah
Sapawon Houz © 2025. All rights reserved
